Thursday, March 24, 2016

Margareta Vania x Glow For Indonesia Community - Inspiring Indonesia


Glow For Indonesia is a social community that is driven by young people, which aims to provide a positive impact for Indonesia. There are eight projects that are currently being executed: Lele Food, Parahyangan Green Challenge, Sharing with You, Inspiring Indonesia, Gloria Morgen, YOLO Traveller, De Expor and White Cookies.

I got interviewed by "Glow For Indonesia" for Inspiring Indonesia project. Thank you so much for having me. I hope that my existence can inspiring other young generations. If you want to know more about the community and read the real interview, you can click here!

.
.
.

Muda, kreatif, dan inspiratif. Itulah tiga kata yang (mungkin) tepat menggambarkan sosok Margareta Vania. Nama Margareta cukup famous di kalangan blogger, tapi ternyata prestasinya nggak berhenti sampai situ! Selain punya situs www.margaretavania.com , cewek jurusan Hubungan Internasional di Binus University ini juga jadi founder Korean101 Indonesia. Margareta juga kerap jadi freelance writer, stylist, dan model untuk majalah lokal. Ia juga sering membawakan seminar, talk show, atau forum, lho!

Simak yuk, obrolan Inspiring Indonesia dengannya!

Inspiring Indonesia (II): Halo Margareta, ceritain dong awalnya mengapa kamu suka fashion dan akhirnya bikin blog?

Margareta Vania (MV) :
Aku suka difoto sejak masih kecil, dan suka banget pakai baju yang lucu-lucu. Tapi saat aku SD hingga SMP, aku nggak terlalu pedulikan penampilan. Aku sama sekali nggak peduli untuk berdandan rapi. Akhirnya suatu saat aku ingin tampil lebih baik dan rapi, mulai deh coba buat kombinasikan baju ini itu. Dulu aku juga sempat jadi korban bullying saat SMP dan SMA, mungkin karena dulu aku bukan termasuk kategori anak gaul. Jadi blogging itu sebenarnya “pelarian” dari kepenatan aku sama sekolah. Aku juga nggak nyangka kalau sekarang bisa menghasilkan uang dari ranah ini!


II : Benefit apa sih yang kamu dapatkan saat jadi fashion blogger? Punya tips n trick nggak buat anak muda yang pingin mulai blogging?

MV: Wah banyak banget! Aku bisa berbagi pengalaman dan cerita-cerita aku ke banyak orang dan memberikan inspirasi. Secara nggak langsung, aku juga mengedukasi  banyak anak-anak muda karena readers aku mayoritas di bawah 20 tahun. Selain itu, aku juga bisa kenalan sama berbagai orang dan bahkan bekerja sama dengan orang-orang penting atau public figure seperti Rangga Moela, Ivan Gunawan, dan lainnya!

Tips dari aku buat kalian yang ingin mulai blogging, selalu jadi the better version of yourself. Selalu lebih baik dan ambil inspirasi dari berbagai pihak. Tapi, jangan sampai menghilangkan karakter diri sendiri Cuma demi uang atau ketenaran yang ditawarkan sama dunia blogging, art, atau entertainment, ya. Nanti kamu jadi nggak tulus lagi tujuan blogging-nya. Anggap saja uang dan eksistensi itu bonus yang didapat, sebagai bentuk apresiasi sosial saja.



II: Selain fashion, kamu juga tertarik sama bahasa. Kenapa sih kamu suka bahasa? Kamu sudah belajar bahasa apa saja, Mar?

MV: Aku suka belajar bahasa karena aku itu orangnya gampang lupa, dan aku denger-denger beljaar bahasa asing itu bisa melatih otak kita untuk mengingat. Nah, ternyata aku betul-betul merasakan hal itu. Dampaknya, ingatan atau hapalanku jadi lebih kuat saat belajar apa pun. Karena itu, aku lanjut ambil jurusan Hubungan Internasional di kampus yang menuntut aku bisa banyak bahasa asing. Ditambah dulu mantan pacar aku orang Korea, jadi itu sangat menambah semangat buat belajar bahasa. Hahaha…
Sekarang aku belajar bahasa Inggris, Korea, Mandarin, dan Spanish. Tapi untuk fokusnya, aku concern di bahasa Inggris dan Korea. Aku juga pingin banget belajar ASL (American Sign Language).

II: Nah, ceritain dong tentang Korean101 Indonesia. Apakah itu?

MV:
Jadi, aku itu sangat aktif di Ask.fm dan pernah membuat sesi #Korean101 online. Di sesi itu, aku diskusi dengan user lainnya tentang budaya korea seperti musik, pemerintahan, dan bahasanya. Ternyata aku kewalahan dan nggak bisa menjawab semua pertanyaan, hingga aku membuat sesi tutorial di Snapchat tentang belajar Korea secara singkat. Nah, untuk meningkatkan kualitasnya aku mendirikan Study Club yang bernama Korean101 Indonesia.

Aku terinspirasi dari semua followers dan komunitas Kak Er Greschinov yang ternama, yaitu @faktabahasa. Di komunitas itu ada banyak bahasa yang dipelajari, nah aku mau buat yang fokus ke bahasa Korea saja. Apalagi pengaruh Korea sangat kuat di Indonesia, dan aku nggak mau anak-anak muda Indonesia buta dan “terjajah” begitu saja. Korean pop dan persahabatan bilateral negara Indonesia dan Korea itu adalah salah satu bentuk soft power Korea untuk mengambil kesempatan dan keuntungan finansial dan market lho, apalagi Korea Selatan masuk ASEAN+3 bersama China dan Jepang. Nggak mau dong kalau nantinya kerja di perusahaan Korea tapi hanya jadi bawahan yang disuruh-suruh karena kita terhalang oleh bahasa? Selain itu, kalau kamu nanti punya klien orang Korea di dunia kerja, bisa bahasa Korea itu nilai plus dan mereka akan lebih antusias buat bekerja sama.



II: Korean101 Indonesia ini kan Study Club yang gratis ya, membernya nggak perlu bayar. Apa kamu nggak ngerasa rugi sudah les mahal-mahal, tapi kamu ngajarin orang dengan cuma-cuma?

MV: Ya, memang kalau ditotal secara keseluruhan tentu biaya les aku itu mahal. Tapi aku juga prihatin karena nggak semua orang mapan dalam hal finansial. Berbagi ilmu itu nggak pernah ada ruginya, kok. Member Korean101 Indonesia hanya mengganti biaya fotokopi dan aku juga pakai uangnya untuk modal pertemuan selanjutnya.

II: Apa suka duka menjalani Study Club Korean101 Indonesia ini?

MV: Sukanya, aku banyak ketemu teman-teman baru dan bisa mendengarkan aspirasi mereka dalam hal belajar bahasa Korea. Dukanya mungkin kalau banyak yang absen padahal aku sudah fotokopi untuk semua anak. Kesannya jadi seperti kurang mengharhai pengajar atau volunteer yang sudah susah payah datang dan berbagi ilmu. Belum lagi kalau ngomongnya mendadak di hari H, padahal yang ngajar juga sebenarnya sibuk. Hahaha…

II: Last but not least, menurut kamu volunteering itu apa?

MV: Volunteering itu merupakan kegiatan sukarela yang didasari kemauan, tanpa harus memikirkan embel-embel upah dan membantu tanpa pamrih. Menurut aku pribadi, justru volunteering itu bikin kita banyak belajar, dan upah yang kita dapat itu adalah pengalaman. Aku juga aktif volunteering di organisasi sosial yang mengajar banyak anak-anak nggak mampu. Aku jadi mengerti rasanya jadi mereka itu seperti apa. Seru banget, kok!

Wah, seru sekali ya obrolan dengan Margareta Vania! Buat kamu yang masih kepo sama Margareta, bisa follow Instagram atau tanya-tanya di Ask.fm-nya : @margaretavania .

Foto: Instagram @margaretavania

No comments:

Post a Comment